Advertise Box

Mengkonsumsi soft drink sejati merupakan kegemaran bagi setiap orang, karena soft drink mampu menyegarkan tubuh serta dapat menghilangkan rasa dahaga seketika. Namun beberapa ahli kesehatan mengatakan bahwa minuman bersoda sama buruknya dengan merokok. Inilah 4 alasan yang untuk menghentikan konsumsi minuman ringan.
1. Berat badan bertambah.
Pare peneliti di University of Texas menemukan bahwa dengan mengonsumsi minuman ringan dapat meningkatkan obesitas sampai 32,8% dan yang lebih mencengangkan, diet coke malah meningkatkan obesitas sampai 54,5%. Jadi tidak selamanya yang berlabel diet itu baik.
2. Kalori yang tidak berguna
Kebanyakan soda mengandung 250 kalori per 20 oz. Minuman soda tidak mengandung mineral apalagi nutrisi di dalamnya. Dua bahan utama adalah gula dan kafein.
3. Kecanduan
Minuman ringan dapat menyebabkan kecanduan. Kandungan kafein di dalamnya menimbulkan rasa kecanduan tersebut. Jika pada akhirnya Anda memutuskan untuk berhenti mengonsumsi minuman ringan, Anda mungkin akan merasakan gejala seperti sakit kepala, depresi, gugup dan menggigil. Tetapi jangan khawatir, gejala tersebut bersifat sementara.
4. Risiko Jantung
Menurut laporan yang dikemukakan oleh American Heart Association pada tahun 2007, orang-orang yang setiap harinya minum ‘soft drink’ memiliki risiko meningkatnya sindrom metabolik sampai 44%. Sindrom metabolik merupakan kondisi yang dapat meningkatkan resiko penyakit jantung dan diabetes.
(sumber : Herbal Rickyieka)



STRESS SEWAKTU HAMIL


Tips Mengatasi Stress Dalam Kehamilan: Stress selama kehamilan hanya berpengaruh buruk bagi anda dan bayi dalam kandungan anda. Tentu saja dalam kehidupan , kita tak dapat mencegah sesuatu peristiwa buruk terjadi (misalnya: kematian , kehilangan sesuatu, stress pekerjaan, masalah keluarga dll), dan kita juga tak dapat merubah emosional kita begitu saja.
Tetapi anda dapat mencoba beberapa tips untuk mengatasi stress selama kehamilan anda, untuk melindungi anda dan juga bayi anda dari pengaruh negative stress.
Tips Mengatasi Stress Dalam Kehamilan
  1. Coba Mencari Penyebab. Cobalah untuk mencari tahu apakah penyebab stress anda– hubungan personal anda atau berhubungan dengan pekerjaan anda, atau lainnya dan carilah jalan yang efektif untuk dapat mengatasi dan menghadapinya.
  2. Diet Makan Yang Baik. . Bila kita sehat dan fit, kita akan dapat mengatasi stress dengan cara lebih baik. Untuk itu anda harus tetap menjaga diet makanan yang sehat, istirahat yang cukup, dan lakukanlah olahraga teratur yang akan membantu anda untuk tetap fit
  3. Olah Raga. . Penelitian menunjukkan bahwa berolahraga selama kehamilan bukan saja membuat badan sehat-fit juga membuat jiwa yang sehat
  4.  Hindari Kebiasaan Yang Tak Baik Karena Faktor Emosional.. Carilah alternative lainnya bila anda menjadi sangat ingin merokok, atau alcohol. Cobalah alihkan dengan berolahraga, ngobrol dengan teman/keluarga, bernyanyi, menguyah permen karet, atau makan buahan atau apapun juga yang bias anda lakukan untuk mengalihkan keinginan anda yang dapat membahayakan bayi anda ini.
  5. Komunikasi. . Isolasi sosial dan rasa sendirian membuat anda lebih sulit untuk menghadapi kesulitan, kesedihan. Binalah hubungan emosional yang baik dengan pasangan, keluarga dan teman-teman anda. Komunikasi/ hubungan emosional yang baik akan membantu anda menghadapi kesulitan dan kesedihan karena dukungan dari pasangan, keluarga dan teman anda.
  6. Mengikuti Aktivitas. . Meditasi, Yoga dan Pijatan akan membantu mengurangi ketegangan pada otot-otot anda. Menurut riset terbukti aktivitas-aktivitas ini mempengaruhi reaksi tubuh terhadap stress dengan menurunkan hormone stress dan memperlambat detak jantung.
  7.  IstirahatYang Nyaman., berbaringlah pada satu sisi (sisi kiri dianjurkan), dikamar yang sepi, dengarkan musik yang lembut, bayangkan diri anda ditempat yang anda sukai misalnya di pantai, di taman dll.
  8. Bicarakan dengan dokter anda.. Anda dapat membicarakan perasaan dan keluhan anda kepada dokter anda, dokter akan menilai apakah anda memerlukan pengobatan atau tidak atau mengkonsul anda ke dokter psikiatri 
 (Sumber: media herbal)


BUANG AIR BESAR YANG SULIT

 

Kenapa susah buang air besar terutama saat berpuasa, pertanyaan ini sering dilontarkan pada saya.
Susah buang air besar atau disebut Konstipasi adalah keadaan dimana kotoran atau faeces mengalami pengerasan sehingga sulit dibuang. Bisa juga pada saat buang air besar terasa sakit sekali.
Ada beberapa penyebab yang mengakibatkan konstipasi diantaranya adalah perubahan pola makan, akibat efek samping obat obatan, hormonal atau akibat adanya kelainan anatomis pada saluran pencernaan.
Pada saat puasa konstipasi cenderung meningkat disebabkan beberapa faktor:
1. Saat berpuasa, terjadi kecenderungan kurang gerak, ini akan membuat pergerakan pencernaan kurang baik. Solusinya perlu dilakukan olah raga ringan seperti jalan kaki.


2. Sering terjadi kurang minum air putih. Kekurangan air pada tubuh dapat mengakibatkan
konstipasi. Secara normal, tubuh kita memerlukan minum enam sampai delapan gelas atau sekitar 1,5 liter sehari. Solusinya banyakin minum air pada saat waktu buka puasa sampai sahur.

3. Lebih banyak makan golongan kue daripada sayuran, sehingga terjadi kurang serat pada pen
cernaan. Solusinya disamping makan kue perbanyak makan dari golongan serat terutama
biji-bijian, buah, sayuran, kacang-kacangan. Makanan golongan ini dapat meningkatkan gerakan
usus sehingga akan meningkatkan massa tinja dan mengurangi waktu transit di usus. Tetapi tanpa cairan yang cukup serat ini akan sia sia juga.

Yang mendasari terjadinya konstipasi adalah perubahan pola makan. Disamping itu biasanya adalah mengkonsumsi obat obatan tertentu seperti golongan antidepresi, obat parkinson, obat yang mengandung zat besi, obat antihipertensi, obat golongan antikolinergik dan golongan narkotik. Misalnya sangat memerlukan obat tersebut sebaik dapat dilakukan pengurangan dosis atau dengan menggantinya.

Jadi apabila sedang berpuasa jangan lupa perhatikan jenis makanannya, yang pasti harus tinggi serat dan minum harus cukup biar tidak terjadi susah buang air besar.

Ada sedikit tips untuk mengurangi terjadinya konstipasi, minumlah minuman yang mengandung bakteri asam laktat ( Lactobacillus/Bifidobacteria ) seperti Yakult, Charm atau Yogurt, karena minuman ini dapat menyeimbangkan flora usus disamping itu dapat mengurangi pembusukan sisa makanan diusus sehingga dapat mengurangi terjadinya konstipasi atau susah buang air besar. Semoga membantu dan bermanfaat.
(Sumber :Media Herbal)

MENJAGA KEKEBALAN TUBUH DENGAN TAMBAHAN NUTRISI


Saat cuaca sedang tidak menentu atau tubuh terlalu capek, maka dibutuhkan asupan nutrisi yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga terhindar dari penyakit. Ini dia 8 rahasia yang dibutuhkan oleh tubuh agar tetap kebal.
Jika ada anggapan konsumsi satu apel setiap hari bisa membuat seseorang jauh dari dokter maka 8 makanan ini pun tidak kalah berkhasiatnya yang bisa membantu menjaga dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh seseorang.
Seperti dikutip dari Prevention, nutrisi berikut ini bisa melengkapi peningkatan sistem kekebalan tubuh, yaitu:
1. Yoghurt
Di dalam yoghurt terkandung probiotik, yaitu bakteri sehat yang menjaga usus sehingga saluran usus bebas dari kuman penyebab penyakit. Studi dari University of Vienna di Austria menemukan bahwa yogurt efektif dalam meningkatkan imunitas. Sebanyak 181 karyawan pabrik mengonsumsi probiotik Lactobacillus secara rutin selama 80 hari, diketahui dapat merangsang sel darah putih dan mengurangi jumlah hari sakit sebesar 33 persen.
2. Oat dan Barley
Dalam studi yang dilakukan oleh Swedia didapatkan bulir-bulir ini mengandung beta-glucan, yaitu sejenis serat dengan kemampuan antimikroba dan antioksidan yang lebih kuat. Diketahui pada manusia dapat meningkatkan imunitas, lebih cepat menyembuhkan luka dan membuat antibiotik bekerja lebih baik.
3. Bawang putih
Kandungan potensial dari bawang putih adalah bahan aktif allicin yang dapat melawan infeksi dan bakteri. Peneliti Inggris menuturkan orang yang rutin mengonsumsi bawang putih, maka kecil kemungkinannya terkena masuk angin. Studi lain menunjukkan pecinta bawang putih kemungkinan 30 persen lebih rendah terkena kanker kolorektal dan 50 persen lebih rendah terkena kanker perut.
4. Ikan
Selenium yang banyak terdapat dalam kerang, lobster, kepiting dan tiram dapat membantu sel darah putih memproduksi protein sitokin untuk membantu virus flu keluar dari tubuh. Sedangkan salmon, mackerel dan ikan haring yang kaya omega 3 dapat mengurangi peradangan, meningkatkan aliran udara, melindungi paru-paru dari flu dan infeksi pernapasan.
5. Sup ayam
Peneliti dari University of Nebraska menemukan bahwa sup ayam dapat menghambat terjadinya peradangan atau inflamasi. Hal ini karena asam amino sistein yang dibebaskan saat ayam dimasak menyerupai zat kimia asetilsistein. Sedangkan kaldu ayam yang ditambah rempah-rempah seperti bawang putih dan bawang bombay dapat meningkatkan keekbalan tubuh.
6. Teh
Studi Harvard menemukan orang yang minum 5 cangkir teh hitam selama 2 minggu lebih bisa melawan virus interferon dalam darah. Selain itu asama amino L-theanine yang bertanggung jawab meningkatkan kekebalan tubuh banyak terdapat di dalam teh hitam dan teh hijau.
7. Ubi jalar
Salah satu garis pelindung pertama pertahanan tubuh adalah kulit, untuk mendapatkan kulit yang sehat dan kuat dibutuhkan vitamin A. Vitamin A berperan dalam produksi jaringan ikat yaitu komponen kunci dari kulit. Salah satu cara terbaik untuk mendapatkan vitamin A berasal dari makanan yang mengandung beta karoten (di dalam tubuh berubah menjadi vitamin A), seperti ubi jalar.
8. Jamur
Pakar herbal Douglas Schar DipPhyt, MCPP, MNIMH dari Institute of Herbal Medicine di Washington DC menuturkan bahwa jamur dapat meningkatkan produksi dan aktivitas sel-sel darah putih. Jika ada infeksi, maka dapat membuatnya lebih agresif. Jamur yang bisa dikonsumsi adalah shiitake, maitake dan jamur reishi.
Untuk bisa memberikan manfaat yang lebih dan kekebalan tubuh berjalan lancar, jangan lupa untuk tetap mengonsumsi berbagai buah dan sayuran berwarna warni serta mengonsumsi air putih yang cukup sekitar 8-10 gelas per hari.

 (Sumber : Rickyeka)









Sponsored by